DONASI

Rabu, 15 Januari 2014

Khazanah Ensiklopedia Islam : Godaan Setan

Khazanah Ensiklopedia Islam : Godaan Setan
Edisi Ahad, 11 Januari 2014.

Godaan Setan

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabbarakatuh

Khazanah
Allah berfirman ;

“Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Rabbmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkan mereka dan apa yang mereka ada-adakan.” (QS. Al An’am:112)

Kemudian, renungi terjemah surah Al Hijr ayat 39-40 ;

“Iblis berkata: “Ya Rabbku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma’siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,
keculi
 hamba-hamba Engkau yang mukhlis* diantara mereka”.” (QS. 15: 39-40)

*Mukhlis adalah orang yang ikhlas karena Allah

Siapa setan tersebut? Setan adalah mereka yang ingkar kepada Allah dan berusaha menyesatkan manusia sebanyak-banyak-nya. Mereka ada yang dari golongan jin, adapula yang dari golongan manusia.

Simbol (tangan) Satanic
Di zaman modern ini wujud setan sudah beragam, bahkan yang paling tinggi tingkatan-nya adalah pemujaan terhadap setan, mereka sering disebut satanic/freemanson/illuminati. Mereka jelas-jelas telah menyekutukan Allah dengan setan dan menjalankan segala tipu daya yang dibisikkan oleh setan.

Yang bisa anda rasakan sekarang adalah digunakan-nya sistem ekonomi riba didunia perbankan, faham – faham menyesatkan seperti hak asasi manusia yang melegalkan pernikahan sejenis, maupun sekulerisme yang kian menjauhkan manusia dari agama.

Padahal Allah telah berfirman dalam surah Al Ma’idah ayat 3 untuk menunjukkan kepada umat Islam bahwa agama Islam telah sempurna dan diridoi Allah sebagai pegangan hidup. Sungguh aneh jika kita menjauh dari agama dalam menjalankan roda pemerintahan.

Pemikiran – pemikiran tersebut merupakan suatu pangkal dari usaha-usaha setan dalam menyesatkan manusia. Dari mana setan mampu memperdayakan manusia? Berikut cara mereka membisikkan godaan-nya :
                                                               1.      Kebodohan

bodoh beteman dengan
setan
Kebodohan adalah suatu kebakhilan dan sangat dilarang keras oleh agama. Islam menjunjung tinggi ilmu termasuk ilmu agama dan ilmu pengetahuan alam. Bahkan ketika kita meninggal akan ditanya tentang bagaimana kita menggunakan ilmu yang kita miliki. Bahkan dikatakan setiap kita mengkaji ilmu tak ubahnya sebagai berdzikir kepada Allah.

      2.      Amarah

Sikap emosional yang berlebih merupakan salah satu sarana setan membisikkan tipu daya-nya. Karena, saat itu manusia berada dalam kondisi yang kurang stabil, baik raga maupun jiwa-nya. Maka, sudah sewajarnya kita untuk menjaga amarah kita jika tertimpa suatu hal yang tidak kita inginkan.

   
      3.      Cinta Dunia

harta dunia
Tanda akhir dunia adalah terjangkitnya penyakit Wahn dalam setiap diri manusia. Wahn adalah mencintai dunia dan takut mati. Manusia berpenyakit Wahn cenderung akan mencintai harta, merasa berat jika kehilangan, serta mati-matian mengejar-nya. Sedang urusan akhirat, mereka menutup telingan dan tak mau memikirkan-nya.

Sebaik-baik orang adalah orang yang mau mencoba untuk berbuat baik dan mencoba melawan godaan setan semampu kita. Maka, mendekatkan diri kepada-Nya sangat perlu untuk meningkatkan kemampuan kita menahan godaan setan tersebut.

Hindari dua aspek berikut :

a.       Pola Pikir :
·         Panjang angan
·         Menunda berbuat baik
·         Kikir dan rakus
·         Mendahulukan karir dunia dan mengakhirkan ibadah

b.      Penyakit Hati :

§  Sombong
§  Ujub –membanggakan diri sendiri–
§  Gila pujian dan gila hormat
§  Riya’ –memperlihatkan kebaikan dihadapan orang lain–.

Semoga kita senantiasa berada dalam lindungan-Nya. Semoga kita mampu memahami petunjuk Allah dengan bijak. Agar kita tidak terjerumus ke dalam lubang angan-angan setan. Dan semoga kita termasuk orang-orang mukhlis. Aamiin.

“Prioritaskan akhirat lebih besar daripada dunia. Tetapi, jangan melupakan urusan dunia. Walaupun kecil, tetapi akan berdampak besar terhadap kehidupan akhirat jika kita melupakan-nya. Di sini kita akan menentukan seperti apa kita nanti disana.” Dari ustad Yusuf Mansur. –kesalahan redaksi penulisan tanggung jawab penulis–. Maaf kalau ada salah kata.

Wallahu A’lam. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabbarakatuh.
  



Share This

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Apakah anda tertarik dengan forum ini? Hubungi kami di 085642337440 -wahyu-. Salam Akhlak Mulia.



Designed By @wahyunurrohim