![]() |
Pemeran Ali di Film Omar |
Suatu ketika, beberapa saat setelah Abdurrahman Ibn Muljam menikam seorang khalifah pada masa Khulafaur Rasyidin, Ali bin Abu Thalib r.a.
Dalam keadaannya yang terluka parah, tepat berada di samping Ali, putranya Al Hasan menangis sedih. Apa yang kemudian dilakukan Ali? Ia menyambut tangis putranya dengan memberikan sebuah nasihat yang sangat berharga.
Ali bin Abu Thalib berkata
“Wahai putraku, ingatlah selalu empat hal dan empat hal lagi dariku.”
“Apa itu wahai ayah?” jawab Al Hasan sesenggukan,
Ali melanjutkan
“Yang pertama. Kekayaan yang paling berharga adalah Akal.”
“Kedua. Kekafiran yang paling besar adalah Kebodohan.”
“Ketiga. Sesuatu yang paling keji adalah sikap Ujub-sombong-.”
“Ke-empat. Sesuatu yang paling Mulia adalah Akhlak yang Mulia.”
Al Hasan berusaha meresapi dan mengingat-ingat nasihat ayah tercintanya, kemudian ia berkata
“Lalu apa empat hal yang lain wahai ayah?”
Ali menjawab
“Pertama. Janganlah engkau bergaul dengan orang Bodoh. Karena ia akan membahayakanmu demi keselamatanmu.”
“Kedua. Janganlah engkau bersahabat dengan seorang Pendusta. Karena ia akan menjauhkan yang dekat darimu, dan mendekatkan yang jauh kepadamu.”
“Ketiga. Janganlah engkau bersahabat dengan seorang yang Bakhil. Karena ia akan mengabaikanmu disaat kamu membutuhkannya.”
“Terakhir. Janganlah engkau bergaul dengan orang yang banyak melakukan Maksiat. Karena ia akan menjualmu dengan harga yang murah, dan membuatmu remeh di mata Allah.”
Al Hasan menangis mendapat petuah yang begitu indah untuknya..
Subhanallah... betapa beruntungnya umat Islam memiliki pemeluk sehebat Ali, maka tidak salah jika ia termasuk ke dalam golongan ahli jannah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar