![]() |
Waktu fajar belum nampak, kulihat sebuah berita di depan layar kaca.
“46 pengungsi Palestina di Suriah meninggal karena kelaparan”.
Tertegun aku melihatnya. Hatiku bergetar hebat, seperti saat mendengar kabar kematian kakekku beberapa waktu lalu. Air mata menetes jika mengingatnya.
Sejenak aku berfikir, bagaimana kalau saudara jauhku kelak akan menanyakan hal tersebut kepadaku ?,
“Dimana dirimu selama kami dalam cobaan Allah?”
“Kamu bisa makan enak di Indonesia, sedang kami harus meninggal karena kelaparan?”
“Daging dalam perutmu sebagian adalah hak kami. Bukankah Allah mengajarkan kita untuk bersedekah?”
Ya Allah. Saat ini hanya do’a yang bisa aku panjatkan. Semoga kelak aku bisa menemui mereka dan mengucapkan permintaan maaf.
Air mata ku di dunia akan ku gunakan untuk memotivasi diri untuk menjadi pribadi yang jauh lebih baik, lebih dekat dengan-Mu.
Aku yakin, tak usah aku berdo’a, pasti engkau sudah memberikan kedudukan yang tinggi untuk mereka. Kedudukan yang aku impikan pula.
Semoga saudaraku disana Engkau berikan kesabaran yang luar biasa, Ya Allah, berikan kesempatan untuk ku meminta maaf. Aamiin.
![]() |
seorang kakek meninggal karena kelaparan selama di pengungsian |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar