Song By : Maher Zain
Album: Thank You God
Every day we tell each other, That this day will be the last
“Setiap hari kita berkata ke semua orang, hari ini-lah yang terakhir”
And tomorrow we all can go home free, And all this will finally end
“Dan besok kita akan pulang ke rumah, dan semuanya –peperangan– akan berakhir”
Palestine tomorrow will be free
“Besok, palestina pasti bebas”
No mother no father to wipe away my tears, That’s why I won’t cry
“Ibu dan bapak pergi jauh, tak bisa menghapus air mata, maka aku tak mau menangis”
I feel scared but I won’t show my fears, I keep my head high
“Aku merasa takut, tapi tak mau kuperlihatkan, aku akan tetap tegar”
Deep in my heart I never have any doubt
“Aku terus bersabar, aku tak pernah ragu sedikit-pun”
That Palestine tomorrow will be free
“Bahwa, suatu saat palestina akan bebas”
I saw those rockets and bombs shining in the sky,
“Aku melihatnya, roket dan bom mereka bergejolak di langit palestina”
Like drops of rain in the sun’s light
“Seperti rintik hujan di tengah cahaya matahari”
Taking away everyone dear to my heart,
“ Merampas orang-orang tercinta dari hati kecilku”
Destroying my dreams in a blink of an eye
“Meluluhlantakan mimpiku dalam sekejap mata”
What happened to our human rights?
“Ada apa dengan hak asasi manusia?”
What happened to the sanctity of life?
“Ada apa dengan nurani kehidupan?”
And all those other lies?
“Dan semua kebohongan mereka?”
I know that I’m only a child, But is your conscience still alive
“Aku sadar, aku hanya anak kecil, tapi suara hatimu tetap ada”
I will caress with my bare hands, Every precious grain of sand
“Akan ku bawa dengan tangan kosong, setiap butiran pasir suci”
Every stone and every tree, Cause no matter what they do
“Tiap batu dan pohon, karena aku tak peduli dengan apa yang mereka perbuat”
They can never hurt you, Coz your soul will always be free
“Mereka tak akan mampu melukaimu, karena jiwamu akan selalu bebas”
Aku percaya. Kamu percaya. Dia percaya. Mereka percaya. Suatu saat ada kedamaian mulia di Al Quds. Walau itu pertanda dunia telah di ambang batas.
Aku tahu kamu bebas, di tengah kepungan orang buta tak berperasaan.
Assalamu'alaykum Wr Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar